Permasalahan baterai merupakan masalah terbesar yang pasti dialami oleh pengguna ponsel Android. Jika kamu merasa bahwa performa baterai serta durasi pemakaian yang berkurang, maka mungkin ini waktunya bagimu untuk melakukan kalibrasi baterai.
Namun sebelumnya, kamu harus mengetahui penyebab mengapa performa dari baterai menurun. Apakah karena kesalahan sistem kalibarasi Android atau mungkin baterai milikmu yang sudah rusak. Kamu harus mengecek suatu hal ini sebelum melakukan kalibrasi baterai.
Jika kamu memiliki ponsel Android yang memiliki penutup belakang bisa dilepas, maka matikan smartphone kamu, buka tutup belakangnya dan lihat keadaan dari baterai di dalamnya.
Sangat mudah untuk mengetahui apakah baterai milik kamu sudah rusak atau belum.
Jika baterai milikmu sudah agak membesar dari keadaan normalnya, kemungkinan besar baterai itu sudah rusak dan kalibrasi tidak akan pernah membantu menyelesaikan masalah baterai Android-mu.
Namun jika kamu merasa baterai masih dalam keadaan baik atau ponselmu tidak bisa dibuka case belakangnya, maka kalibrasi baterai mungkin akan membantu.
Apa Itu Kalibrasi Baterai?
Sistem operasi Android memiliki fitur yang disebut Battery Stats yang melacak secara terus-menerus kapasitas dari baterai ketika penuh sampai habis.
Namun terkadang, fitur ini mengalami gangguan fungsi dan akhirnya menampilkan data yang salah. Misalnya kapasitas baterai aslinya adalah 30%, namun oleh Battery Stats ditampilkan 0% yang tentu saja secara otomatis mengakibatkan Android untuk mati secara mendadak.
Dan kalibrasi baterai ini bertujuan untuk memperbaiki fitur Battery Stats tadi agar menampilkan keadaan baterai yang sesungguhnya.
Jadi perlu kami tekantan sekali lagi, jika bateraimu rusak misalnya karena terlalu banyak bermain game RPG offline, proses kalibrasi ini tidak akan berguna.
Cara Kalibrasi Baterai Android Tanpa Aplikasi
Cara pertama yang direkomedasikan oleh kami adalah tanpa root, atau dengan cara manual tanpa aplikasi. Cara ini sebenarnya cukup sederhana yakni dengan cara mencharge baterai sampai penuh dan memakainya sampai habis.
Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu jalani untuk kalibrasi baterai Android tanpa aplikasi.
- Charge sampai penuh lalu pakai smartphonemu sampai baterai benar-benar habis.
- Kemudian charge Android tanpa menyalakannya sama sekali, biarkan hingga benar-benar baterai terisi 100%.
- Cabut charger jika sudah 100%.
- Nyalakan Android, ketika sudah masuk homescreen, kemungkinan besar indikator baterai tidak mencapai 100%, jadi charge lagi Android yang kali ini dalam keadaan menyala hingga indikator baterai di Android menandakan 100%.
- Cabut charger jika sudah mencapai 100% dan kembali restart Android.
- Kali ini lihat kembali apakah indikator baterai sudah 100% atau sedekat mungkin dengan 100% (98 atau 99), jika belum mendekati, maka lakukan proses di atas hingga angka indikator baterai setelah restart adalah 100% atau mendekatinya.
- Ketika setelah restart baterai sudah 100% atau mendekatinya, pakai Android hingga mati sendiri lagi.
- Kemudian charge Android hingga penuh sekali lagi tanpa digunakan sama sekali.
Dan dengan cara tersebut seharusnya kamu sudah dapat mereset fitur Battery Stats agar dapat kembali normal lagi. Namun patut kamu ketahui bahwa tidak direkomendasikan melakukan proses ini secara reguler.
Paling tidak lakukan cara ini maksimal sekali dalam tiga bulan, jangan sekalipun kamu melakukannya lebih dari sekali dalam tiga bulan tadi.
Patut diketahui lagi bahwa membuat Android mati sepenuhnya merupakan hal buruk bagi baterai, begitu pula dengan charge Android sampai penuh namun tidak dicabut chargernya, walaupun saat ini banyak ponsel yang memiliki fitur Auto Cut.
Sekali lagi, lakukan hal ini jika kamu merasa benar-benar membutuhkannya, karena bagaimanapun proses ini menimbulkan efek negatif bagi Android milikmu jika terlalu sering dilakukan.
Cara Kalibrasi Baterai Android Dengan Root
Untuk cara kedua ini, bisa dibilang lebih mudah daripada cara yang manual tanpa root tadi, yang kamu butuhkan adalah aplikasi Battery Calibration yang bisa didownload secara gratis lewat Play Store dan tentu saja ponsel kamu sudah di root.
Jika kamu belum yakin apakah smartphone yang digunakan sudah root apa belum, silahkan download Root Checker yang juga tersedia secara gratis di Google Play Store.
Jika sudah yakin, maka silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
- Yang pertama, download aplikasi Battery Calibration terlebih dahulu.
- Pastikan baterai dari Android milik kamu sudah penuh alias 100%.
- Kemudian restart, dan langsung buka aplikasinya sesaat setelah proses restart selesai.
- Klik Calibrate.
- Setelah itu, gunakan Android hingga mati sendiri.
- Charge kembali hingga penuh 100% dalam keadaan mati dan kemudian Android kamu dapat digunakan setelah proses charge selesai.
Baterai yang cepat habis pasti membuat ponsel kamu panas dan lemot, sehingga tidak nyaman digunakan.
Cara ini bisa diterapkan di semua smartphone Android baik itu Xiaomi, Samsung, Lenovo, Oppo, Vivo dan lain-lainnya. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.
Penulis di https://tutoraplikasi.com/ dari Lamongan, Jawa Timur
[…] hemat data untuk lebih menghemat lagi kuota internet sobat. Selain itu, browser yang tidak terlalu menguras baterai juga menjadi faktor yang […]
[…] Cara kalibrasi baterai Android […]
[…] Cara kalibrasi baterai Android […]