Cara Mempercepat Android – Ketika pertama kali kamu membeli hp Android baru, hp tersebut rasanya bisa melakukan segala hal dengan sangat baik dan lancar seperti mengecek WA kemudian dilanjutkan browsing ke web hingga membuka beragam macam aplikasi sosial media yang tersebar di Play Store.
Semuanya berjalan sangat mulus ketika kamu berpindah antara satu aplikasi ke aplikasi lainnya, tidak terasa lag sekalipun. Kemudian waktu pun berjalan, proses membuka aplikasi mulai terasa lama serta transisi diantara aplikasi satu ke lainnya terasa semakin lambat daripada biasanya.
Kecepatan yang dahulu dipunyai oleh ponsel kamu saat ini hanya menjadi frustasi belaka karena lemot yang tidak tertahankan. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena hal tersebut terjadi hampir di semua perangkat Android.
Dan kabar baik bagi kamu adalah di sini kami akan memberikan beberapa hal yang bisa mengembalikan performa dari Android milikmu menjadi seperti sedia kala. Tidak ada satupun dari hal di bawah ini yang sulit dan pastinya akan selalu kami update agar bisa selaras dengan apa yang terjadi saat ini.
Tips Mempercepat Android yang Lemot
1. Membersihkan Homescreen
Cara pertama dimulai dari halaman depan, yakni di homescreen. Jika kamu memiliki ponsel dengan prosessor yang lama atau mungkin RAM yang kecil, membersihkan homescreen dapat menjadi salah satu cara ampuh mempercepat Android.
Karena penggunaan live wallpapers dan widget menguras banyak sumber daya dari ponsel, bahkan widget ini biasanya berjalan di belakang layar dan mengupdate dirinya sendiri berulang kali dalam sehari, hal ini dapat memberatkan ponsel Androidmu.
Selain itu, ada beberapa widget yang perlu terhubung dengan internet secara konstan, selain memperberat ponsel, hal itu juga akan membuat paket data milikmu cepat habis.
Walaupun widget dan live wallpaper dapat mempercantik ponsel Android, namun sangat tidak disarankan digunakan terlebih lagi bagi ponsel dengan spek yang rendah.
2. Menggunakan Launcher yang Berbeda
Masih mengenai halaman depan, kali ini masalah launcher. Launcher sendiri biasanya didesain oleh pembuatnya untuk menunjukkan kemampuan dari ponsel Android kamu, namun hasilnya terkadang tidak efektif dan hanya akan memperberat ponsel saja.
Seperti halnya ponsel Samsung lama dengan launcher bawaan bernama TouchWiz. Launcher tersebut akan berjalan dengan sangat sempurna dan mulus di ponsel Samsung, namun dengan catatan ponsel tersebut memiliki spesifikasi yang lumayan baik.
Hal yang sebaliknya akan terjadi di ponsel yang memiliki spesifikasi dibawah standard saat ini (RAM 1GB), launcher Touchwiz ini kebanyakan hanya memperlemot ponsel saja. Untungnya ponsel Samsung keluaran terbaru sudah menggunakan UI baru yang cukup ringan.
Namun Jangan kuatir, karena ada banyak sekali launcher yang tersedia di Google Play dan jIka kamu merasa bingung untuk memilih yang mana, maka kamu bisa membaca artikel lain di website ini tentang cara memilih launcher Android ringan yang terbaik.
3. Mengganti Browser
Kali ini kita masuk agak ke dalam, yakni di ranah aplikasi. Kamu hanya perlu membaca poin ini jika merasa Android lemot saat melakukan browsing saja.
Baiklah saya asumsikan bahwa kamu yang membaca ini merasakan bahwa Androidnya terasa lemot saat melakakukan browsing di internet.
Dan jika kamu yang mengalami lemot ini memilih Chrome sabagai browsernya, maka hal itu akan wajar karena Chrome merupakan browser yang menggunakan daya sangat besar di ponsel.
Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir hal tersebut, akan tetapi cara termudah dan terefektif saat ini ialah dengan mengganti browser Chrome ke browser Android ringan yang lain.
Di beberapa benchmark tes yang dijalankan, diketahi bahwa Puffin merupakan browser yang paling cepat di Android namun jika kamu memilih browser yang memiliki fitur kompres data layaknya Chrome, maka browser Opera layak kamu coba.
4. Uninstal Aplikasi yang Jarang Digunakan
Masih di aplikasi, kali sesuai judul yang sudah sangat jelas, uninstal aplikasi yang jarang digunakan. Aplikasi yang jarang digunakan ini hanya akan membebani memori internal Android. Aplikasi seperti ini biasanya mengarah ke aplikasi sosial media berbasis web seperti Facebook dan Twitter.
Cukup buka Facebook atau Twitter lewat browser, tidak perlu bagi kamu untuk menginstalnya di Android. Selain itu, coba kamu lihat-lihat juga adakah aplikasi yang memang tidak dibutuhkan, bukan hanya jarang digunakan. Dan jIka kamu menemukannya, maka segeralah hapus atau uninstal aplikasi tersebut.
5. Menghapus Aplikasi Antivirus
Mungkin kamu akan bingung ketika pertama kali membaca sub judul nomor 5 ini. Walaupun antivirus tugasnya untuk menjaga ponsel kita dari serangan virus, namun kebanyakan ponsel Android saat ini sudah memiliki Antivirus yang sudah terinstal secara default ketika kamu pertama kali membeli ponselnya.
Seperti Samsung yang sudah punya database McAfee di antivirusnya yang sudah terinstal secara default, Asus yang memiliki Avast di aplikasi mobile manager bawaannya atau contoh lainnya yakni Xiaomi yang bahkan menyertakan pilihan AVL, Avast atau Tencent sebagai database antivirus di aplikasi Security-nya.
Dengan begitu, penggunaan antivirus lainnya jadi tidak berguna lagi dan hanya akan memberatkan ponsel saja. Namun jika ponselmu tidak memiliki antivirus bawaan, maka tidak ada salahnya untuk memasang salah satu Antivirus Android terbaik di Google Play Store.
6. Memepercepat Animasi
Kali ini kita akan masuk ke lebih dalam lagi, yakni di pengaturan animasi. Sistem Operasi Android menyertakan beragam animasi dan efek transisi yang memberikan tampilan dari Android semakin menarik. Untuk mengakses setting animasi ini, kamu harus mengikuti langkah berikut yakni:
- Langkah pertama buka “Settings” (Pengaturan) lalu scroll kebawah dan pilih “About Phone” (tentang ponsel)
- Cari “Built Number” (nomor bentukan), kemudian tekan sebanyak tujuh kali hingga kamu melihat notifikasi bahwa “Developer Options” (opsi pengembang) telah diaktifkan
- Kembali lagi ke settings kemudian kamu akan melihat ada menu baru yakni “Developer Options” (opsi pengembang), pilih menu baru tersebut
- Kemudian scroll ke bawah dan cari “Windows animations scale” (skala animasi jendela), set ke lebih kecil seperti .5x atau kamu juga dapat menonaktifkannya untuk lebih mempercepat lagi Android kamu
- Selain skala animasi tadi, kamu juga bisa mengecilkan skala atau bahkan menonaktifkan animasi dari “Transition animations scale” (skala animasi transisi) dan “Animator duration scale” (skala durasi animator)
Dengan mengecilkan skala animasi menjadi 0.5, berarti kamu mempercepat durasi dari animasi tersebut sampai setengahnya. Namun jika kamu memilih untuk set ke off maka efek animasi dan transisi tidak akan ditampilkan lagi dan hal itu akan membuat ponsel Amdroid kamu menjadi lebih cepat.
7. Beri Ruang Kosong yang Cukup di Memori
Ponsel Android membutuhkan memeori yang cukup lega agar dapat berjalan dengan lancar. Dan jika memori mulai terasa agak sesak, maka biasanya ponselmu akan terasa agak lemot.
Oleh sebab itu, coba cek secara berkala data apa saja yang sekiranya membebani memori kamu. Caranya cukup mudah, yakni buka Settings, lalu Storage (Penyimpanan) dan lihat data apa saja yang banyak memakan memorimu.
7. Mencoba ROM Baru
Untuk hal ini, kami sarankan hanya dilakukan ketika kamu sudah memiliki kemampuan dalam hal flash ROM Android. Dibutuhkan ketelitian ketika kamu memutuskan untuk mencoba ROM yang baru
Namun jika kamu sudah terbiasa melakukan flash ROM di Android, maka kami sarankan untuk memilih ROM yang ringan di xda-developers.
8. Flash Custom Kernel
Sekali lagi, hal ini hanya kamu lakukan jIka sudah mengerti betul bagaimana caranya untuk flash custom kernel, atau mungkin kamu bisa meminta tolong kepada seseorang yang sudah sering melakukannya.
Karena kernel ini merupakan bagian dari ponsel yang menjembatani antara software dan hardware, oleh karena itu custom kernel dapat mengubah kecepatan dalam jembatan tersebut dan membuat ponsel kamu menjadi kembali cepat seperti sedia kala atau bahkan bisa saja menjadi terasa lebih cepat.
9. Restart Ponsel
Yang terakhir yakni kamu perlu untuk melakukan restart ponsel secara reguler. kamu tidak perlu melakukakannya setiap hari namun kamu bisa melakukakannya di saat kamu merasa bahwa ponsel Android terasa lambat, atau di saaat ponsel Android terasa lebih panas dari biasanya.
Hanya dengan melakukan restart, maka kamu akan merasakan bahwa Android berjalan dengan cepat seperti selayaknya.
Begitulah beragam cara terbaru yang bisa kamu gunakan untuk mempercepat Android kamu yang mulai lemot. Dan patut diketahui bahwa cara mempercepat Android ini bisa dilakukan di hampir semua versi Android seperti Marshmallow, Kitkat dan lain – lainnya. Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya.
Penulis di https://tutoraplikasi.com/ dari Lamongan, Jawa Timur
[…] Play Store secara gratis tentunya. Ingat, menggunakan launcher yang salah dapat mengakibatkan Android menjadi lemot. Sampai jumpa di artikel saya […]
[…] audio, video yang bisa diakses dengan cukup mudah. Selain itu, browser ringan ini juga akan cocok mengatasi masalah Android kamu yang lemot ketika […]
[…] yang cepat habis pasti membuat ponsel kamu panas dan lemot, sehingga tidak nyaman […]