Cara menjalankan Aplikasi Android di PC – Sistem Android sendiri merupakan sistem operasi berbasis Linux yang awalnya dikembangkan oleh Android Inc. buatan Andy Rubin, kemudian pada tanggal 17 Agustus 2005 Google mengakuisi perusahaan ini dan dijadikan sebagai anak perusahaan.
Kemudian pada 22 Oktober 2008, ponsel pertama dengan sistem operasi Android lahir, yakni HTC Dream. Sejak ini pula Google terus membenahi Android, mulai dari membenahi bug dari versi sebelumnya sampai menambahkan fitur-fitur baru hingga mencapai kesuksesan pada saat ini.
Seperti itulah sejarah singkat dari Android.
Android memang tidak didesain untuk digunakan di PC atau komputer, namun apabila kalian ingin mencobanya atau penasaran dengan aplikasi-aplikasi di Android, kalian bisa menjalankannya lewat komputer atau laptop milik sendiri dengan beberapa cara berikut ini.
Cara Menjalankan Aplikasi Android di PC Tanpa Emulator
Untuk cara satu ini, kalian membutuhkan flashdisk minimal 4 GB. Pastikan juga flashdisk yang akan kalian gunakan sudah bersih dari semua file karena nanti kita akan memformatnya sebagai bagian dari proses.
Jadi lebih baik pindahkan dulu semua file yang ada di flashdiskmu.
Setelah file dalam flashdisk sudah tidak ada, kalian mesti download dulu Android x86 dari website resminya yakni www.android-x86.org/download.
Silakan pilih antara 32-bit atau 64-bit, dan pastikan pilih yang file ISO.
Selain Android x86, kalian juga membutuhkan aplikasi yang bernama rufus, kalian bisa mendownloadnya di https://rufus.ie/.
Rufus merupakan aplikasi gratis yang berguna untuk menginstal sistem operasi ke flashdiskmu, Rufus sendiri merupakan aplikasi portable, jadi kalian tidak perlu menginstalnya.
Untuk menjadikan flashdiksmu sebagai media bootable Android, cara yang sama bisa kalian terapkan seperti saat cara membuat bootable flashdiks Windows. Namun jika kalian belum tahu caranya, maka ikuti langkah-langkah di bawah.
1. Setelah semua download sudah beres, kalian langsung buka rufus, klik Yes jika Windows memberi peringatan bahwa rufus ingin mengganti sesuatu di perangkat kita.
2. Setelah Rufus terbuka, maka kalian harus memilih flashdisk yang ingin diisi dengan Android, pastikan kalian memilih flashdisk yang sudah bersih dari file-file penting.
3. Selanjutnya pilih FAT32 di pilihan File System.
4. Pastikan Create bootable disc using sudah tercentang. Lalu pilih ISO Image.
5. Klik icon yang mirip dengan CD Drive, lalu pilih file ISO dari Android x86 yang sudah kalian download tadi.
6. Rufus akan mengecek file yang kalian pilih, untuk memastikan bahwa semuanya sudah baik. Setelah proses pengecekan sudah selesai, kalian tinggal pilih Start untuk memulainya.
7. Box dialog akan muncul untuk memberitahu kalian jika file yang dipilih tadi merupakan ISOHybrid, yang bisa diinstal ke flashdisk dengan dua cara yakni ISO dan DD.
Pilih yang ISO Image dan klik OK untuk konfirmasi.
8. Kemudian ada peringatan lainnya yaitu flashdisk yang akan kalian gunakan akan diformat. Karena kalian sudah memindahkan semua filenya, jadi tinggal klik OK
9. Proses penginstalan ISO ke flashdisk seharusnya tidak berlangsung begitu lama. Bar berwarna hijau akan muncul di bawah untuk menandakan bahwa proses instalasi sudah selesai.
Setelah itu kalian bisa menutup Rufus dan mencabut flashdiskmu.
10. Selanjutnya kalian akan membuat komputer milik kalian untuk boot melalui USB. Kebanyakan PC akan melakukan booting lewat USB secara otomatis ketika USB ditancapkan, tetapi jika komputer kalian tidak melakukan boot lewat USB secara otomatis maka :
- Pertama matikan PC atau laptop, lalu ketika menyalakannya tekan tombol ESC, F1, F2, F8, F10 atau F12 tergantung laptop milikmu, lebih baik kalian googling sendiri tombol apa yang digunakan untuk masuk ke BIOS masing-masing.
- Setelah berhasil masuk ke BIOS, pilih tab Boot, di sini kalian harus memilih USB sebagai prioritas nomor satu menggantikan hard drive, caranya tergantung ke komputer milikmu, ada yang menggunakan tombol arah, ada yang memakai tombol F5 dan F6. Kamu bisa melihatnya sendiri di bagian bawah BIOS milikmu.
- Setelah selesai, pilih save dan restart, maka komputer akan restart dan melakukan boot dari USB
11. Jika sudah berhasil boot lewat USB, maka ada menu yang muncul meminta kalian untuk memilih salah satu opsi yang ada seperti Live CD mode atau menginstalnya di harddiskmu.
12. Karena saya pribadi hanya ingin mengetesnya, maka saya akan memilih Live CD, jika kalian ingin menginstalnya ke harddisk kalian bisa pilih Install Android x-86 to Harddisk.
13. Setelah memilih, dalam hal ini saya memilih Live CD, maka animasi boot dari Android akan muncul.
Jika kalian memilih untuk menginstalnya di harddisk, maka kalian harus menunggu proses instalasi agar selesai terlebih dahulu.
Setelah animasi Android muncul, kalian tinggal tunggu sebentar lagi lalu menu setup akan muncul.
14. Di menu setup ini, ikuti instruksi yang disediakan seperti mesti log in ke akun Google dan lain-lain. Hal yang sama persis ketika menggunakan smartphone atau tablet Android.
Sistem operasi Android memang didesain untuk perangkat dengan layar sentuh, jadi jika kalian menggunakan laptop dengan touch screen, maka pengalaman yang kalian rasakan akan terasa lebih natural.
Jika kalian tidak mau memasang Android sebagai sistem operasi terpisah dari Windows, kalian bisa mencoba menjalankan aplikasi Android di PC dengan emulator.
Cara Menjalankan Android di PC dengan Emulator
Di tutorial kali ini, saya menggunakan BlueStacks sebagai contoh. Sebenarnya banyak sekali emulator ringan lainnya di luar sana seperti Memu atau Nox, tapi yang paling populer diantara mereka adalah Bluestacks.
Bluestacks sendiri merupakan tool yang mirip seperti aplikasi virtual machine dan didesain untuk menjalankan Android di Windows maupun Mac. Dengan Play Store yang sudah terinstal, kalian dimudahkan untuk menginstal aplikasi Android dari Play Store.
Kalian bisa download Bluestacks di situs reminya secara gratis, saat ini Blustacks sudah sangat modern dibanding versi alphanya dulu, dengan berhasil menjalankan aplikasi yang membutuhkan akses ke web cam atau GPS dengan sangat lancar.
Sekilas tadi merupakan pengenalan terhadap BlueStacks, kini saatnya kalian menginstalnya jika sudah selesai mendownloadnya.
1. Setelah selesai, buka installernya dan kalian akan diberi notifikasi kalau BlueStacks membutuhkan akses ke App Store dan Application Communication. Pastikan keduanya sudah tercentang.
2. Selanjutnya kalian membutuhkan akun Bluestack.
Akun BlueStacks sendiri memberi fitur untuk chatting dengan orang lain yang juga menggunakan akun BlueStacks.
Selain itu, ada fitur sinkronisasi antar perangkat, jadi jika kalian mempunyai dua komputer yang dipasang BlueStacks, maka kalian tidak perlu repot melakukan setting lagi di komputer lainnya.
3. Setelah selesai membuat akun, maka BlueStacks sudah siap digunakan.
Kamu tinggal menuju ke Play Store untuk mendownload game atau aplikasi Android untuk dijalankan di PC.
Sebagai catatan, performa BlueStacks di setiap komputer akan berbeda beda tergantung hardware yang dimiliki oleh komputer atau laptop kalian.
Dengan sistem operasi Android yang berada di PC atau laptop kalian, maka kalian bisa memainkan game fps offline Android atau game balap offline Android walaupun kalian tidak mempunyai gadget Android.
Begitulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi Android di PC atau laptop, selamat mencobanya dan bersenang-senang dengan Android di komputermu. Sampai jumpa di artikel TutorAplikasi.com selanjutnya.
Penulis di https://tutoraplikasi.com/ dari Lamongan, Jawa Timur