Game FPS Ringan dan Terbaik di PC – Membicarakan tentang game FPS terbaik tentu saja menjadi banyak perdebatan, tetapi tidak akan ada yang memprotes jika ada nama-nama tenar di dunia game FPS seperti Call of Duty, Battlefield, Doom, Half-Life atau mungkin Medal of Honor masuk di daftarnya.
Namun tidak semua game FPS terbaik bisa kamu nikmati karena beberapa keterbatasan. Keterbatasan terbesar mungkin ada pada spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan game tersebut.
Apalagi jika melihat tren game modern saat ini yang mengedepankan grafik yang hampir realistik dengan ukuran data game puluhan hingga ratusan GB, bahkan game AAA dari developer besar pasti selalu berakhir dengan data yang kurang lebih 50 GB.
Tentunya spesifikasi komputer atau laptop yang dibutuhkan menjadi membengkak dan tidak semua orang mempunyai laptop dengan spesifikasi minimum tersebut.
Apalagi penduduk negara Indonesia yang notabene negara berkembang, banyak masih memiliki laptop dengan VGA on-board seperti intel HD 3000.
Daftar Konten
Namun dengan segala keterbatasan tersebut, VGA Intel HD 3000 pun masih dapat memainkan beragam game FPS ringan dengan lancar dan tanpa hambatan. Namun tidak semua game tentunya, dan kebanyakan sudah dirilis pada 7-10 tahun yang lalu.
Walaupun gamenya terhitung lawas, kualitas game di bawah ini tidak perlu dipertanyakan lagi karena beberapa game di bawah adalah terbaik pada zamannya hingga sekarang.
NOTE: Semua game di bawah sudah dites pada laptop dengan spesifikasi kunci sebagai berikut:
- Prosesor: Intel Core i3 2310M 2.1 GHz Sandy Bridge
- RAM: 2 GB
- VGA: Intel HD 3000
- OS: Windows 7 Ultimate SP1 dan Windows 10
Game FPS Ringan Terbaik di PC / Laptop Spek Rendah
Semua game di daftar ini merupakan game offline, baiklah berikut ini daftar lengkap game FPS ringan terbaik untuk PC atau laptop lama low-end atau low-specs.
1. Medal of Honor: Allied Assault
Jika membicarakan tentang game FPS lawas dan ringan terbaik, maka Medal of Honor tidak dapat dikesampingkan begitu saja sebab banyak yang menilai bahwa game ini merupakan latar belakang dibuatnya Call of Duty.
Medal of Honor pertama dirilis pada 1999 dengan tema perang dunia ke-2, oleh karena itu Dreamworks meminta sutradara Hollywood, Steven Spielberg untuk menulis cerita game ini agar ada kesan cerita cinematic didalamnya yang dahulu belum ada yang menerapkannya.
Cerita dalam game ini berfokus pada Jimmy Petterson, seorang agen OSS yang dikirimkan untuk memerangi Nazi di wilayah Eropa Utara.
Sistem gameplay Medal of Honor benar-benar berbeda dari game FPS lainnya di waktu itu. Karena di sini kamu dapat melakukan hal beragam, tidak hanya tembak kemudian jalan lagi, tembak, jalan lagi.
Di sini ada beragam misi seperti layaknya game FPS pada zaman sekarang seperti aksi penyusupan, menghancurkan obyek tertentu, misi penyelamatan dan lain-lainnya.
Medal of Honor adalah sebuah legenda dalam game FPS dan dapat dikatakan sebagai awal mula dari semua game FPS modern seperti saat ini.
Minium System Requirement:
CPU | 1.8 GHz |
RAM | 512 MB |
VGA | dedicated 3D graphics card compatible with DirectX 7 |
Storage | 3 GB |
Download Medal of Honor: Allied Assault
2. Call of Duty 4: Modern Warfare
Gamer mana yang tidak mengenal Call of Duty? Kami rasa tidak ada. Hal itu memang tidak terlepas dari kepopuleran game ini. Apalagi ketika masuk ke seri ke-4, Modern Warfare yang sudah tidak lagi menceritakan kejadian di perang dunia ke-2.
Kali ini Infinity Ward sebagai developer memberikan petualangan baru di zaman modern lewat cerita perang saudara akibat kudeta di Timur Tengah dan kelompok dari Rusia “Ultranasionalis” yang didalangi oleh Imran Zakhaev.
Cerita dalam game ini berawal saat Sersan McTavish aka “Soap” dan Kapten Price aka “Gaz” dan beberapa prajurit SAS lainnya menemukan nuklir dalam kapal yang ada di laut Bering.
Dan dari hasil temuan tersebut, mereka menyimpulkan bahwa ada bukti catatan tentang kejadian di Timur Tengah dan Rusia saling berkaitan. Dari situlah beragam kejadian menarik akan tersaji di game ini.
Grafik dalam Modern Warfare sangat baik pada zamannya, begitupun dengan sistem kontrolnya.
Di sini juga pertama kali diperkenalkan fitur berlari dalam game CoD, selain itu varian senjata juga ada banyak, seperti AK-47, G3, M4A1, Desert Eagle dan lainnya. Setiap senjata memiliki karakteristiknya sendiri dan memiliki nilai plus dan minus tersendiri.
Selain itu, suara dan musik dalam game sangatlah mempesona hingga membuat suasana dalam game lebih terasa nyata bagi pemainnya. Kepopuleran dari seri ke-4 ini pula yang melatar belakangi Infinity Ward untuk membuat versi remastered pada tahun 2016.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium 4 2.4 GHz / AMD Athlon 64 2800+ |
RAM | 512 MB |
VGA | 128 MB (NVIDIA GeForce 6600+ / ATI Radeon 9800 Pro+) |
Storage | 8 GB |
Download Call of Duty 4: Modern Warfare
3. Call of Duty: Modern Warfare 2
Game FPS ringan ini melanjutkan sukses dari pendahulunya yang memiliki gameplay luar biasa dan sinematik serta cerita yang layaknya kita menonton sebuah film action Hollywood.
Modern Warfare 2 ini melanjutkan kisah dari Modern Warfare pertama, jadi bagi yang belum memainkannya dipaksa harus bermain dahulu agar dapat mengerti jalan ceritanya.
Modern Warfare 2 bersetting 5 tahun setelah kejadian di Call of Duty 4, peperangan kini kembali dengan ancaman yang datang dari kepemimpinan Vladimir Makarov di gerakan Ultranasionalis Rusia. Permainan dimulai ketika Pvt. Joseph Allen mengambil alih kota Afghanistan dari kelompok militan.
Kemudian Allen ini atas perintah Jenderal Sheperd menyamar sebagai Alexai di organisasi Makarov. Sementara itu, Soap dan Roach sedang menyusup ke dalam pangkalan udara milik Rusia.
Di mode single player, kamu akan bertemu kembali dengan “Soap” McTavish sebagai NPC namun kali ini ia sudah dipromosikan sebagai kapten dalam SAS.
Di mode ini pula kamu akan diperkenalkan dengan Sgt. Gary “Roach” Sanderson dan Pvt. James Ramirez serta kamu akan menjelajah ke wilayah atau tempat-tempat yang tidak terduga seperti di jalanan ramai Rio de Janeiro, pegunungan di Kazahstan dan jalanan berdebu di Afghanistan.
Semakin kamu menlanjutkan game FPS ini, maka cerita di dalamnya akan terasa lebih kompleks dan penuh konspirasi.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium 4 3.2 GHz / AMD Athlon 64 3200+ |
RAM | 1 GB |
VGA | 256 MB (NVIDIA GeForce 6600 GT / ATI Radeon 1600 XT) |
Storage | 12 GB |
Download Call of Duty: Modern Warfare 2
4. Far Cry 2
Far Cry 2 merupakan game tembak-menembak alias First Person Shooter (FPS) yang dibuat oleh Ubisoft. Game ini memiliki grafik yang lumayan bagus walaupun sudah dirilis sejak 2008.
Salah satu hal yang diunggulkan dalam game FPS ringan ini adalah ceritanya.
Ada banyak misi yang disediakan dan setiap misi yang diselesaikan, kamu akan mendapatkan mata uang untuk membeli senjata baru.
Ada beragam mobil dan kendaraan lain yang dapat dikendarai di game ini sehingga memudahkan untuk menjelajah isi dunianya, bahkan terdapat juga perahu yang dapat digunakan untuk menyusuri sungai-sungai.
Beragam varian senjata di sini sangat unik dan memiliki karakteristik tersendiri, tidak hanya sekedar tampilan yang berubah.
Selain itu, di Far Cry 2 juga kamu harus pandai untuk mengelola obat untuk penyakit malaria karena karakter kamu dapat terkena penyakit malaria jika tidak segera diobati.
Game FPS ini memang cocok dimainkan di sebuah laptop atau komputer dengan spesifikasi rendah karena Far Cry 2 tidak terlalu menuntut spesifikasi tinggi untuk menjalankannya, cukup dengan RAM 1 GB dan minimal Pentium 4.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium 4 3.2 GHz / AMD Athlon 64 3500+ |
RAM | 1 GB |
VGA | 256 MB (VIDIA GeForce 6800+ / ATI Radeon X1650+) |
Storage | 12 GB |
Download Far Cry 2
5. Half-Life
Half-Life dipandang sebagai game pertama yang membuat genre FPS melangkah lebih jauh layaknya saat ini. Ide yang diterapkan oleh Valve di game ini sungguh brilian, dan membuat heran orang-orang kenapa game sebelum Half-Life tidak menerapkan mekanisme seperti ini.
Plot dari Half-Life sebenarnya cukup simpel, kamu bermain sebagai Gordon Freeman, seorang scientist di Black Mesa Research Facility yang sedang menjalankan eksperimen misterius.
Namun eksperimen ini berakhir mengerikan dan makhluk yang menjadi eksperimen melarikan diri serta menguasai kompleks Black Mesa.
Karakter Gordon Freeman di sini mengenakan suatu setelan yang biasa digunakan ilmuwan sewaktu melakukan eksperimen berbahaya. Dan untuk mendapatkan darah serta energi setelan tersebut, kamu harus mengisinya di suatu tempat.
Dan penempatan darah atau energi ini benar-benar ada di tempat yang diinginkan, misalnya berada di dekat area yang berbahaya, jadi kamu dapat mengisi energi dan darah terlebih dahulu sebelum memasuki area berbahaya tersebut.
Sementara senjata dan amunisi bisa kamu dapatkan dari mayat tentara atau petugas keamanan. Semakin mendekati akhir game, yakni ketika keluar dari fasilitas Black Mesa, supply dari senjata dan amunisi semakin menipis sehingga membuatmu harus bijak menggunakan senjatamu.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium /AMD Athlon (minimum speed 500 MHz) |
RAM | 128 MB |
VGA | 32 MB |
Storage | 4 GB |
Download Half-Life
6. Half-Life 2
Jika Half-Life pertama yang dipandang sebagai revolusioner dalam genre FPS, Half-Life 2 dipandang sebagai game FPS terbaik yang pernah ada bahkan hingga saat ini.
Dan seperti halnya seri yang pertama, kamu masih memerankan Gordon Freeman di sini, namun kamu kali ini berurusan dengan G-Man.
Kamu akan masuk ke dunia baru, yakni City 17 yang berada di bawah tanah. City 17 ini pernah ditinggali oleh kaum Yahudi yang lari sewaktu perang dunia ke-2. Namun setting waktu di sini tidak diberi tahu sebera lama jaraknya dengan kejadian di Black Mesa, namun satu yang pasti, ada banyak perubahan di sini.
Half-Life 2 memang tidak memberi sesuatu yang baru dalam genre FPS seperti halnya Half-Life pertama namun ekseskusi yang dilakukan Valve untuk game seri sekuel ini lebih baik daripada yang pertama.
Beberapa makhluk yang berasal dari seri pertama seperti headcrab dan barnacle kembali hadir, namun ada juga musuh baru seperti manhacks. Sedangkan senjatanya juga hampir sama seperti submachine gun, crossbow, shotgun dan tentu saja tidak ketinggalan crowbar alias linggis.
Hanya ada 3 senjata baru, salah satunya adalah pulse rifle yang menembakkan energi serta ada gravity gun yang dapat digunakan untuk mengambil suatu obyek atau memanipulasinya.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium /AMD Athlon (minimum speed 1.7 GHz) |
RAM | 512 MB |
VGA | DirectX(R) 8.1 level Graphic Card |
Storage | 6.5 GB |
Download Half-Life 2
7. Half Life 2: Episode One
Half Life 2: Episode One merupakan game ekspansi langsung dari Half-Life 2 dan melanjutkan cerita langsung pada ending di Half-Life 2. Walaupun seri ekspansi, namun game ini tidak membutuhkan Half-Life 2 untuk dapat dimainkan.
Sebenarnya, judul game ini pertama kali diumumkan sebagai Half-Life 2: Aftermath namun dirubah karena keinginan dari Valve menjadikan Half-Life 2 menjadi trilogy.
Sebagai seri ekspansi, Half-Life 2: Episode One tidak memberikan sesuatu yang baru. Setting lokasi masih berada di Citadel dan City 17 yang kini sudah menjadi reruntuhan. Kamu masih akan memainkan Gordon Freeman di sini, dan sedikit perubahan ada pada gameplay.
Peran Alyx kali ini menjadi lebih banyak lagi, di hampir semua misi, Alyx akan menemani Gordon. Pertempuran tembak-menembak secara langsung menjadi fokus kali ini, tidak ada lagi kendaraan untuk menjelajahi area.
Perubahan lainnya ada pada grafik yang kali ini menggunakan tata cahaya dengan mode High Dynamic Ranged (HDR) sehingga faktor pencahayaan menjadi lebih realistis lagi dan membuat grafiknya lebih mengesankan lagi.
Namun spesifikasi yang diusung masih sama, jadi tidak perlu kuatir apalagi game ini keluar pada tahun 2006 silam. Setelah selesai menamatkan Episode One, kamu bisa beralih memainkan Episode Two.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium /AMD Athlon (minimum speed 1.7 GHz) |
RAM | 512 MB |
VGA | DirectX(R) 8.1 level Graphic Card |
Storage | 6.5 GB |
Download Half-Life 2: Episode One
8. SWAT 4
Pada awalnya, game SWAT merupakan game bergenre strategi, dan semenjak seri ke-3, game ini lebih ke genre FPS daripada strategi. SWAT ini bersaing langsung dengan Rainbow Six dan Counter Strike sebagai game FPS yang mengandalkan polisi sebagai karakter uatamnya.
Di sini, kamu tidak bisa sembarangan menembak karena game ini memiliki sudut pandang seorang polisi sehingga membunuh tidak dianjurkan, namun sebisa mungkin harus melumpuhkan target tanpa membunuhnya.
Dan ketika situasi mendesak, seperti saat tersangka membawa senjata atau bom yang dapat melukai masyarakat sipil, barulah menembak tersangka diperbolehkan.
Misi dalam game SWAT 4 sangat bervariasi dan kamu dapat mengontrol semua pasukan. kamu dapat memerintah pasukan untuk misalnya melmparkan gas atau mengikat tersangka, menetralisir area dan lain-lainnya. Ada banyak persenjataan dan kelengkapan lainnya yang bisa dipilih.
Kesemuanya memiliki karakteristik yang unik dan berbeda setiap jenisnya. Selain mode single player, kamu juga dapat memainkan mode multiplayer dengan bersaing sesama player layaknya game Counter Strike. Bahkan ada mode khusus yang memungkinkan kamu untuk mendesain misi sendiri.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium 4 / AMD Athlon (minimum 1.5 GHz) |
RAM | 256 MB |
VGA | 64 MB |
Storage | 1.5 GB |
Download SWAT 4
9. Brothers in Arms: Road to Hill 30
Brothers in Arms: Road to Hill 30 merupakan game FPS pertama dari seri Brothers of Arms dan dirilis pada tahun 2008. Plot dalam game ini sebenarnya didasarkan pada kisah nyata dari Sersan Matt Baker, seorang dari 101st Airborne Division sebelum D-Day, tepatnya seminggu sebelumnya.
Setiap misi yang ada dalam game berusaha menampilkan kejadian yang se-asli mungkin pada saat itu.
Untuk urusan gameplay, kamu sebagai Sersan Baker dapat memerintahkan satu atau dua pasukan yang terdiri dari Fire team atau Assault team. Bahkan pada beberapa misi, kamu bisa memerintahkan prajurit infanteri atau tank.
Brothers in Arms memang bukan game FPS seperti Call of Duty misalnya yang hanya berfokus untuk tembak-menembak. Game ini menawarkan elemen strategi yang cukup kental dalam setiap misinya sehingga kamu tidak bisa seenak jidat langsung memborbardir lawanmu dengan timah panas.
Minium System Requirements:
CPU | Pentium 4 / AMD Athlon (minimum 1 GHz) |
RAM | 512 MB |
VGA | 64 MB |
Storage | 5 GB |
Download Brothers in Arms: Road to Hill 30
Itulah game-game FPS ringan yang terbaik untuk pc atau laptop kamu yang memiliki spesifikasi rendah atau laptop yang sudah lama. Dan selain nama-nama di atas, masih ada game selanjutnya yang bisa dianggap ringan namun terbaik seperti Doom (1993), Unreal Tournament, Quake Live dan lain-lainnya.
Selain itu saya juga sudah sediakan daftar serupa untuk game RPG PC ringan intel HD 3000 serta daftar game strategi offline terbaik PC. Sampai jumpa di artikel TutorAplikasi.com selanjutnya.
Penulis di https://tutoraplikasi.com/ dari Lamongan, Jawa Timur
Pingback: Game RPG Ringan dan Offline untuk Intel HD 3000 dan RAM 2GB (Update Mei 2018)
Pingback: Game PC Offline Ringan Dan Terbaik (Update Juni 2018) - TutorAplikasi.com
Pingback: 10 Game Steam Terbaik dan Gratis untuk Linux (September 2019) • TutorAplikasi.com
Pingback: Game FPS Offline Android Terbaik (Update 2019) • TutorAplikasi.com
Pingback: Laptop AMD Ryzen 7 Murah Mulai 8 Jutaan (Desember 2019) • TutorAplikasi.com
Pingback: Daftar Laptop 2 in 1 Murah Mulai 3 Jutaan 2020 • TutorAplikasi.com
Pingback: Game Android Grafik HD Terbaik Wajib Dicoba 2020 • TutorAplikasi.com
Pingback: Game Survival Terbaik di PC (Update 2020) • TutorAplikasi.com
Pingback: Build Tryndamere Tersakit, Damage Critical Anti Mati (Wild Rift) 2020 • TutorAplikasi.com